Monday, August 29 - 0 comments

Operating System untuk Mobile Devices


Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan terhadap beberapa macam  operating system (OS) yang secara dominan mewarnai pasar dunia  mobile devices saat ini, walaupun masih ada beberapa nama lainnya yang saat ini relatif sedikit penggunanya secara global market (who are we knows next time?). Terdapat tiga nama OS untuk  mobile devices yang popular yaitu  Palm dengan PalmOS-nya, Symbian dengan EPOC-nya, dan Microsoft dengan Pocket PC/ Windows CE-nya.
 Dalam hubungan OS mobile device dengan teknologi J2ME (yang selama ini menjadi concern dari penulis) adalah tampak pada gambar dibawah ini (untuk mengetahui lebih jauh tentang CLDC dan MIDP silahkan mengunjungi http://j2me.winwinfaisal.info :
 
Meskipun demikian gerakan  open source telah pula merambah dunia OS  mobile devices yaitu dengan hadirnya PDA (personal digital assistant) dengan brand Sharp Zaurus yang menggunakan OS berbasiskan Linux dan Java dengan berbagai keuntungan khas dunia open source yaitu dikenal diseluruh dunia dan free community development. Saya duga kedepan akan cerah prospeknya.
 
Tabel 1. Berbagai vendor mobile device dengan variasi OS-nya.
Symbian (EPOC)
Palm (PalmOS) 
Microsoft (Pocket PC)
Sony Ericsson
Palm
Compaq
Motorola
IBM
 HP
Nokia
Sony
Casio
Psion
Dell
 Symbol
Matsushita
Handspring
Siemens/ Fujitsu
Philips
Symbol
Toshiba
Sony
Qualcomm

Sanyo
TRG


 
Symbian (EPOC)

Symbian didirikan pada tahun 1998 oleh Psion, Motorola, Nokia, dan Ericsson dan Matsushita bergabung pada tahun berikutnya. Pasar yang dikuasai oleh OS ini adalah dominan yaitu sekitar 60% (http://www.symbian.com). Pada bulan Agustus 2000, Sony dan Sanyo bergabung pula sebagai kelompok vendor pengguna EPOC.
 Mobile devices yang saat ini menggunakan EPOC diantaranya adalah Psion  hand-held PC, Sony Ericsson P800, Nokia 7650, dan Nokia 9210 Communicator. OS EPOC dibagi dalam tiga versi yaitu : Smartphones (voice centric with data functionality), Communicator (e.g. : Nokia Communicator), dan PDA. EPOC telah dilengkapi dengan banyak fungsi-fungsi dasar yang sepatutnya dimiliki oleh sebuah OS mobile devices yaitu PIM (Personal Information Manager), integrated email,  web browser, dan kemampuan untuk synchronization. EPOC terus meningkatkan kemampuannya dengan dilengkapi WAP  browser,  Bluetooth support, peningkatan kapabilitas security,  email, dan  messaging. Dan kini Symbian menikmati masa “bulan madu”-nya bermitra dengan perusahaan terkemuka dunia NTT DoCoMo (10 Juli 2003 yang lalu, Symbian mengumumkan bahwa Fujitsu, salah satu  vendor mobile device jaringan 3G, meluncurkan  mobile videophone F2102V untuk layanan NTT DoCoMo FOMA yang berbasiskan Symbian OS), Sun, Oracle, dan Sybase. Symbian mengklaim bahwa ada sekitar 31.000  software developer yang
menggunakan EPOC sebagai basis pengembangan aplikasinya. 
 Saat tulisan ini dibuat, versi terbaru dari Symbian adalah Symbian OS v7.0s yang menyediakan berbagai layanan yang sangat sesuai dengan berbagai functionality platform 3G market. Fitur utama dari versi ini adalah :
ƒ  Lightweight multi-threaded multimedia framework.
ƒ  Support for W-CDMA.
ƒ  Java MIDP 2.0 enabled.
ƒ  Support for multiple primary/ secondly PDP contents.
ƒ  Support bi-directional text (Thai, Arabic, and Hebrew)
 
Palm (PalmOS)
Produksi pertama dari Palm dijual tahun 1996. Setelah itu PalmOS menjadi OS  open licensed  yang dibuat oleh berbagai manufaktur  mobile devices. IBM dan Dell juga menjual original PalmPilot  devices. Selain dari itu Handspring juga menjadi perusahaan terbesar yang menyediakan mobile devices berbasiskan PalmOS.
 Sebagaimana Symbian, PalmOS juga menyediakan basic feature yaitu PIM, email, dan messaging. Salah satu keuntungan dari Palm adalah bahwa  hardware manufacture dapat menambahkan beberapa  tool untuk digabungkan dengan  hardware  yang berbasis PalmOS tadi, misalnya dengan menambahkan CompactFlash, Springboard, dan Palm clip-on. Untuk produk masa depan, PalmOS dikonsentrasikan pada  wireless connectivity,  bluetooth support, dan  multi-language support. PalmOS pula berkerjasama dengan beberapa berusahaan  software terkemuka seperti Computer Associates, IBM, Oracle, Peoplesoft, SAP, AOL, Sun, Siebel, dan Tivoli. Palm mengklaim ada 50.000 software developer yang bekerja dengan platform ini.

Microsoft (Pocket PC)
Hand-held PC yang pertama berbasiskan Windows pertama kali tersedia pada tahun 1997. Pada mulanya versi awal dari OS mobile device  ini sangatlah terbatas performansi dan fungsionalitasnya sehingga berakibat pada angka penjualannya yang mengecewakan.
Namun kini Pocket PC menjelma menjadi salah satu OS mobile device yang paling banyak menyediakan software pendukungnya dan “mengawaki” PDA terkemuka saat ini dari Compaq yaitu iPAQ.
 Menurut David Coursey, Executive Editor Anchor Desk, bahwa hand-held yang berbasiskan Pocket PC secara umum memerlukan beaya dua kali lebih besar daripada PalmOS devices tetapi sebaliknya Pocket PC menyediakan  software pendukung lebih banyak daripada PalmOS. Anda dapat mendengarkan musik atau mendownload buku dari  www.audible.com, memiliki  software GPS navigation dari TrayRoute, atau topographic maps dari Map Tech. Jika Anda bingung berjalan-jalan di Amerika bisa pula menggunakan Microsoft Pocket Streets atau Topo! Software dari National Geographic. Pendek kata dan sudah jelas software-software Microsoft dapat berjalan dengan baik di Pocket PC seperti Microsoft Money, Word, Excel (tentu saja untuk versi Pocket PC-nya). 

- 0 comments

8 Langkah Perawatan Flashdisk

Flashdisk merupakan benda kecil nan mungil dengan berbagai ragam bentuk jenis, merek dan harga juga kualitas yang berbeda pula, hampir semua yang kenal dengan dunia komputer pasti tahu dengan benda kecil yang satu ini. Tahukah anda kalo benda ini juga perlu perhatian. Jika anda pengen tahu bagaimana merawat dan menggunakan flash disk dengan baik dan benar, coba simak dan praktekkan beberapa tips berikut ini  :

1. Jauhkan Dari Medan Magnet Kuat
Barang-barang elektronik seperti tv dan handphone sangat tidak baik untuk flash disk. Untuk itu jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang memiliki kekuatan magnet besar. Terkadang kita sering lupa jika meletakkan flash disk dan hand phone di tempat sama dalam tas. Nah mulai saat ini, kalau pingin flash disk kamu berumur panjang, jangan lagi menyimpannya di tempat sama ya?!

2. Jangan Terkena Air
Meski ada beberapa merk yang mengklaim waterproof, menjauhkan flash disk dari sentuhan air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada data kamu hilang, mendingan tidak ambil resiko kan?

3. Virus Scan
Saat Pengambilan data atau pemindahan dari dari PC ke flash disk, sangat mungkin bukan hanya data yang ikut berpindah tapi juga virus-virus yang terdapat dalam komputer. Apalagi kalau kita mengambil dan menyimpan data dari internet. Waduh flash disk kamu bisa dipenuhi virus-virus pengganggu. Makanya, jangan lupa untuk melakukan ritual scan virus secara berkala dengan software anti virus yang tersedia.

4. Proses Eject atau Stop/Safety Remove
Selalu melakukan proses eject atau stop sebelum mencabut flash disk dari port USB. Selain bisa menjadikan flash disk rusak, tidak melakukan proses eject atau stop juga dapat mempengaruhi file-file data yang kamu simpan di dalamnya lho.

5. Jauhkan Dari Tempat Panas
Semua barang elektronik tak terkecuali flash disk sangat rentan dengan yang namanya panas. Apalagi terkena sinar matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya ditempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung. Misalnya seperti meninggalkan flash disk di mobil.

6. Hindari Benturan Keras
Coba rasain kalau kamu jatuh dari lantai 12, kamu bisa jadi harus masuk rumah sakit atau bahkan masuk ke rumah masa depan. Begitu juga dengan flash disk. Jadi jagalah flash disk kamu baik-baik dari benturan keras ya.

7. Tutuplah Selalu
Udara dan lingkungan kita penuh dengan debu dan kotoran. Jika socket flash disk kita kotor maka dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Makanya selalu tutup biar nggak kotor, jangan malah diilangin tutupnya!

8. Minimalisir Proses Hapus-Tulis
Sama seperti kita, flash disk juga memiliki usia lho. Artinya suatu saat flash disk kita bisa mati dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flash disk berbeda-beda, tergantung kualitas dan merk dari flash disk itu sendiri. Biasanya usia flash disk antara 10.000-100.000 kali proses hapus tulis. Jadi usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga mengedit langsung dari flash disk.

Semoga tips-tips diatas bisa bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian !!