Tuesday, May 17 - 0 comments

ANALISIS SEMIOTIKA PADA SYAIR LAGU DAERAH BIMA DALAMALBUM “MORI KESE” KARYA AAN’S SAPOETRA

ANALISIS SEMIOTIKA PADA SYAIR LAGU DAERAH BIMA DALAMALBUM “MORI KESE” KARYA AAN’S SAPOETRA
Oleh: MUHAIRIN (06340033 ) Indonesian Leanguage Dibuat: 2010-03-26 , dengan 3 file(s).
Keywords: Lagu daerah, Album “Mori Kese”,

ABSTRAKSI
Penanda dan petanda. Penelitian ini dilatarbelakngi oleh keberadaan lagu daerah sebagai salah satu unsur kebudayaan, khususnya kesenian lagu daerah Bima. Kesenian lagu daerah yang dimiliki oleh masyarakat Bima sangat menarik untuk dijadikan penelitian. Hal ini dikarenakan kebudayaan lagu daerah tersebut memiliki gaya bahasa, pilihan kata yang unik, pola perulangan kata, baik sebagian maupun secara utuh, makna yang mendalam pada setiap bait dan lagunya, penanda dan petanda yang digunakan dan tema yang diangkat atau dibicarakan sangat beragam, baik percintaan, sosial, ketuhanan maupun kematian. Berkaitan dengan keunikan dan karakteristik yang dimiliki oleh syair lagu daerah Bima di atas, rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini ada tiga yakni: (1) apa sajakah penanda dan petanda yang ditemukan pada syair daerah Bima dalam album “Mori Kese” karya Aan’s Sapoetra (2) makna penanda dan petada; dan (3) keterkaitan tema dengan penanda yang mengungkapkan perasaan pada syair lagu tersebut. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) penada dan petanda yang ditemukan pada syair lagu daerah Bima dalam album “Mori Kese” (hidup sebatang kara) karya Aan’s Sapoetra; (2) makna penanda dan petanda; dan (3) keterkaitan tema dengan penanda yang mengungkapkan perasaan pada syair lagu tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa penggunaan penanda dan petanda yang terdapat pada syair daerah Bima dalam album “Mori Kese” karya Aan’s Sapoetra, makna penanda dan petanda; keterkaitan tema dengan penanda yang mengungkapkan perasaan yang sudah diperoleh dengan mentranskripsikan lagu daerah Bima yang terekam dalam CD yang berjumlah (10) sepuluh teks lagu. Sumber data dalam penelitian ini dapat dibedakan menjdi dua yakni data primer dan data skunder. Data primer berupa syair lagu daerah Bima album “Mori Kese” (hidup sebatang kara) yang terekam dalam kaset CD, dan data skunder diperoleh dari hasil wawanca dan dokumen. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan dua cara untuk mengumpulkan data, yakni dokumentasi, dan pencatatan. Dari hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) penanda dan petanda pada syair lagu daerah Bima dalam album “Mori Kese” (hidup sebatang kara) karya Aan’s Sapoetra dapat ditemukan pada seluruh bait dan barisnya. Penanda dan petanda tersebut menggambarkan peristiwa atau permasalahan yang dibahas dari masing-masing syair lagu; (2) penanda dan petada yang ditemukan mewakili makna yang terkandung pada masing-masing syair lagu, baik kesedihan, kekecewaan, kebahagian, dan lain sebagainya; (3) tema yang dibahas pada masing-masing syair lagu memiliki keterkaitan dengan penanda yang ditemukan. 
ABSTRACT 
This reserch of background of exixtence Bima regianal song as one the culture, espesialli Bima
reginal song art. Bima regional song as have Bima sosiety is very interested to the research, chose unique words, repetition words. Although totality, the meaning in every couplet and song, penanda and petanda used and have as a theme or talk every varios loves, social, divinity although appear dead. Interrelated with unique and charateristic have by Bima regional song poem above, statement problem in this study there are 3: (1) what kinds penanda nad petanda in Bima regional song poem in “Mori Kese” by Aan’s Sapoetra; (2) The meaning of penanda and petanda; (3) interrelatedness themes with penanda that give expresion to feal at song poem. The general manner this research to purpose described: (1) penanda and petanda tht see at Bima regional song poem in “Mori Kese” By Aan’s Sapoetra; (2) the meaning penanda dan petanda; (3) interrelatedness themes with penanda that give expresion to feal at song poem. This reserch is deskriptive kualitatif because this research used penanda and petanda at bima regional song poem in “Mori Kese” by Aan’s Sapoetra, the meaning of penanda and petanda; interrelatedness themes with penanda that give expresion to feal that get wit transcribe Bima regional song that printing CD the number ten tekx song. There are two different in this reserch is data primer and skunder. Data primer of Bima regional song poem in “Mori Kese” printing in CD, anda data skunder achievement from the result of interview and documentation. In this reserch used to ways to get the data is documentation and registration. The reserch findings: (1) penanda and petanda Bima regional song poem in “Mori Kese” by Aan’s Sapoetra will see in all of bait and row; (2) penanda and petanda represend the meaning in every song poem, sadness, dissopointment, and happyness and etc; (3) in this themes at every poem song have interrelatedness with penanda.

0 comments: