Sunday, November 20 - 0 comments

Penelitian Perkembangan (Developmental Research)

 Book: GUIDE TO RESEARCH DESIGNS, METHODS, AND STRATEGIES by Stephen Isaac & William B. Michael

Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan atau perubahan sebagai fungsi waktu.

Contoh Masalah
Studi longitudinal mengenai pertumbuhan anak yang secara langsung mengukur sifat­sifat pertumbuhan dan perkembangan anak (individu) yang diteliti.

Karakteristik
  1. Memusatkan perhatian pada studi tentang variabel-variabel dan perkembangannya selama beberapa waktu (bulan atau tahun). Tugasnya adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: bagaimana pola pertumbuhan, laju, arah, dan berbagai faktor yang mempengaruhi sifat-sifat perkembangan itu. 
  2. Dalam studi cross-sectional biasanya dapat menjangkau subjek yang banyak namun hanya dapat memotret unsur-unsur yang lebih sedikit ketimbang dalam studi longitudinal. Kesulitan dalam studi cross-sectional ialah dalam hal pengambilan sampel yang representatif, karena subjeknya beragam dan heterogen. 
  3.  Dalam studi longitudinal, kesulitan terletak pada masalah sampling karena keterbatasan subjek. Studi ini menuntut kontinuitas, jangka waktu yang lama,. Biaya yang besar, dan keuletan penelitinya. 
  4. Studi-studi kecenderungan mengandung kelemahan, yakni kemungkinan masuknya faktor-faktor yang tak dapat diramalkan dan kemungkinan pembuatan dan pemodifikasian kecenderungan yang didasarkan atas fenomena masa lampau. Pada umumnya ramalan untuk jangka panjang hanyalah educated guess, sedangkan ramalan jangka pendek lebih valid dan reliabel.

Langkah-langkah Penelitian
  1. Rumuskan masalah dan tujuannya. 
  2. Lakukan kajian literatur untuk menetapkan baseline informasi dan memperbandingkan metodologi-metodologi penelitian, termasuk instrumen dan teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan. 
  3. Merancang pendekatan. 
  4. Mengumpulkan data. 
  5. Mengevaluasi data. 
  6. Menyusun laporan hasil evaluasi data.

0 comments: