Grammar translation method bukanlah suatu metode baru. Metode ini telah dikenal lama. Metode ini sudah dan sering digunakan oleh banyak guru sejak dahulu. Metode ini juga sering disebut dengan metode klasik (classical method). Pada awalnya Metode ini digunakan untuk kepentingan pemahaman teks dalam proses belajar-mengajar bahasa Latin dan Yunani. Namun kemudian berkembang menjadi suatu metode yang bertujuan membantu pelajar untuk membaca dan mengerti bacaan berbahasa asing.
Grammar-Translation Method lebih menekankan pada aturan tata bahasa dari sebuah bacaan berbahasa asing. Dengan harapan bahwa, dengan mempelajari tata bahasa dari bahasa yang dipelajari, para murid dapat menjadi mahir dalam penguasaan tata bahasa (baik bahasa asing maupun bahasanya sendiri) sehingga mereka dapat berbicara dan menulis dengan lebih baik (bahkan dalam bahasanya sendiri). Penguasaan kosa kata dan tata bahasa merupakan hal yang penting dalam metode ini, karena itu kemampuan menghafal merupakan suatu kemampuan yang betul-betul diperhatikan.
Prinsip Dasar Grammar-Translation Method
- Tujuan mendasar dari belajar bahasa asing adalah untuk dapat membaca literatur-nya. Pemahaman budaya asing terbatas pada literaturnya, agar siswa dapat menerjemahkan teks bacaan dari suatu bahasa ke bahasa lain. Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa target bukan merupakan tujuan.
- Skil/kemampuan yang dikembangkan adalah kemampuan membaca dan menulis. Hanya sedikit saja perhatian yang diberikan untuk mengembangkan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan. Bahkan, tidak ada perhatian terhadap pengucapannya
- Penerapan yang deduktif dari aturan tata bahasa yang eksplisit merupakan teknik pedagogi yang berguna.
Teknik dan Penerapan
- Siswa menerjemahkan teks bacaan dalam bahasa asing ke bahasanya sendiri, dengan lebih memfokuskan pada penguasaan tata bahasa dan penguasaan kosa kata.
- Beberapa kosa kata diberikan kepada siswa. Tugas siswa adalah menemukan artinya dan kemudian mencari sinonim dan antonym dari kata tersebut.
- siswa diberikan sebuah aturan tata bahasa beserta contoh. Kemudian siswa diminta untuk membuat contoh lain dari tata basaha yang diberikan
- siswa diminta melengkapi kalimat yang belum lengkap dengan menambahkan satu kata untuk melengkapinya.
- Siswa diminta membuat sebuah kalimat dari sebuah kata yang diberikan
2 comments:
ingin tahu berapa banyak research tentang GTm di Indonesia
Berap abanyak research GTM sudah dilakukan di Indonesia
Post a Comment